Pengertian dan Sejarah Bulu Tangkis

1. PENGERTIAN DAN SEJARAH BULU TANGKIS

Secara harfiah, bulu tangkis berasal dari dua kata yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari wujud shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa. Sedangkan kata “tangkis” diambil dari kata dasar menangkis, dimana inti gerakan dari permainan cabang olahraga ini adalah menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu) tersebut.
Pengertian Bulu Tangkis
© inews.id
Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu tangkis. Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada abad pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.

2. PENGERTIAN SERVIS

Servis merupakan pukulan pertama dengan raket untuk menerbangkan Shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan.
Servis Bulu Tangkis
© tribunnews.com
Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. Servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulutangkis.

3. JENIS-JENIS SERVIS DAN CARA MELAKUKAN

A. Forehand Service
  1. Forehand Pendek
  2. Forehand Tinggi
B. Bachand Service
C. Drive Service 
D. Service Cambukan 


A. Forehand Service

1) Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.
Forehand Servis
© youtube.com
Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
  • Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.
  • Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.

2) Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.

Servis forehand tinggi biasanya digunakan dalam permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut:
  • Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
  • Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.
  • Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis. Dan Konsentrasi sebelum memukul kok.

B. Backhand Service

Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunanyang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat).
Backhand
© youtube.com
Ketika melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket. Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Servis ini biasanya digunakan dalam permainan ganda Servis yang benar antara lain:

  • Pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raket.
  • Pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang.
  • Kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun).
  • Kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai.
  • Mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan.
  • Si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh pemain yang melakukan service.


C. Servis Drive

Tujuan dari servis drive adalah memukul kok dengan cepat, mendatar, dan setipis mungkin melewati net. Sasarannya adalah sudut titik-titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. Cara melakukan pukulan servis ini adalah dengan melemparkan kok agak jauh dari badan. Lengan bergerak bebas dan leluasa dalam mengayunkan raket.
Servis Drive
© walpaperhd99.blogspot.com

D.  Servis Cambukan

Servis cambukan menerbangkan kok ke belakang. Hasil pukulan ini bisa membingungkan lawan sehingga kok jatuh tanpa disadari pihak lawan. Sasaran servis ini adalah sudut perpotongan garis tepi dengan garis belakang dan sudut perpotongan garis belakang dengan garis tengah. Servis ini caranya sama dengan servis biasa. Tetapi, pukulan mendadak dicambukkan saat raket menyentuh kok.
Cabumkan
© www.kaskus.co.id

4. PENGEMBALIAN SERVIS

Tidak hanya tata cara melakukan servis, teknik pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Dengan teknik mengembalikan servis yang benar, pemain bisa mendapatkan point dengan cepat.
Pengembalian Servis
© 12sports.net
Hal yang harus diperhatikan saat menerima servis adalah usaha untuk menjatuhkan bola, bukan mengangkatnya ke atas karena jika pengembaliannya tinggi, musuh dapat dengan mudah mengambil bola tersebut. Selain itu, sikap badan saat akan menerima servis juga harus diperhatikan. Di antaranya :
  1. Posisikan kaki kiri (atau kaki kanan jika kidal) ke depan untuk menjaga keseimbangan
  2. Tekuk lutut sedikit
  3. Condongkan badan ke depan, dengan berat badan “jatuh” pada kaki depan
  4. Posisikan raket di depan dengan kepala raket berada sedikit lebih tinggi dari net dalam posisi forehand


Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawan yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan kita sendiri.

CARA MENGEMBALIKAN SERVIS

  1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik pukulan pendek (dropshot) ke sudut lapangan lawan.
  2. Hindari melakukan smash keras jika berdiri di bagian belakang lapangan sendiri. Posisi itu kurang menguntungkan jika smash dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh lawan.
  3. Dalam permainan ganda, seharusnya shuttlecock dipukul terarah secara cepat dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan


5. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBALIAN SERVIS

  1. Posisikan kaki kiri untuk di depan dan kaki kanan di belakang untuk menjaga keseimbangan, jika itu sang pemain menggunakan tangan kanan. Jika menggunakan tangan kiri maka posisi kaki sebaliknya.
  2. Kedua lutut di tekuk sedikit.
  3. Badan agak di condongkan kedepan. Sementara berat badan berada pada kaki kiri atau bagian depan.
  4. Pastikan posisi raket dalam pegangan teknik forehand. Posisi daun raket agak tinggi sedikit dengan net.


6. HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM MELAKUKAN SERVIS SECARA UMUM


  • Kedudukan cock pada saat dipukul lebih tinggi dari pinggang pelaku servis.
  • Apabila dalam melakukan servis, cock tidak melewati net atau jatuh pada bidang lapangan yang salah.
  • Kedua kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang lapangan yang semestinya atau posisi kaki penerima servis tidak dalam bidang lapangan yang semestinya sampai servis dilakukan.
  • Cock jatuh di luar lapangan, atau menerobos lewat bawah jarring.
  • Pada saat cock dipukul, badan raket menghadap ke bawah, sehingga seluruh bagian kepala raket tidak secara jelas dan nyata berada di bawah tangan pelaku servis.
  • Dalam keadaan bola hidup seorang pemain menyentuh net atau talinya ; baik dengan raket, badan atau pakainnya.
  • Apabila cock ditahan dengan raket dan diayunkan lagi, atau cock dipukul dua kali berturut-turut oleh pemain yang sama, maupun oleh seorang pemain dan partnernya.
  • Seorang pemain memukul balik cock yang belum melewati net.
  • Posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang.
  • Posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)
  • Kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul.
  • Gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan yang terputus.
  • Penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang melakukan service.

Komentar